Enkapsulasi merupakan
teknik yang membuat variabel/field class menjadi bersifat privat dan
menyediakan akses ke variabel/field melalui public method. Jika field di
deklarasikan sebagai private, maka field ini tidak bisa diakses oleh
siapapun diluar class, dengan demikian field disembunyikan di dalam
class. Dengan kata lain enkapsulasi juga berfungsi untuk menyembunyikan
data. Encapsulation juga merupakan tembok penghalang yang mencegah kode
atau data diakses oleh data lain di luar class. Akses ke kode dan data
di kontrol melalui interface.
Manfaat utama teknik encapsulation adalah kita mampu memodifikasi kode tanpa merusak kode yang telah digunakan pada class lain.
Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni :
1. Information hiding
Sebelumnya kita dapat mengakses anggota
class baik berupa atribut maupun method secara langsung dengan
menggunakan objek yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan akses
kontrol yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam
class tersebut adalah 'public'. Kita dapat menyembunyikan informasi dari
suatu class sehingga anggota class tersebut tidak dapat diakses dari
luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses kontrol 'private'
ketika mendeklarasikan atribut atau method. Proses ini disebut dengan
information hiding.
2. Interface to access data
Jika kita telah melakukan information
hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu bagaimana cara
melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut,
caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk
menginisialisasi atau merubah nilai dari suatu atribut tersebut.Kelas Orang
Kelas Mahasiswa
Kelas Pekerja
Kelas CallOrang
Output
Sumber : http://yaniarprayogo.wordpress.com/2010/09/27/contoh-polimorfisme-di-java/
Nama : Fauzan Mulya Adiputra
NPM : 52410642
Partner
Nama : Nama : Priyo Santoso
NPM : 55410403
Web : priyosantblog.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar